1. Jerawat disebabkan oleh debu.
Jerawat muncul akibat pori-pori tersumbat oleh minyak, bakteri, dan sel kulit mati.
2. Makan coklat dan gorengan bisa menimbulkan jerawat.
Sampai
saat ini, tak ada penelitian yang bisa menemukan hubungan antara
jerawat dengan makanan apa pun. Selama dikonsumsi secara tidak
berlebihan, makanan tak akan mempengaruhi jerawat.
3. Jerawat bisa diatasi dengan cara sering-sering mencuci muka.
Cucilah
wajah dengan sabun atau pembersih yang lembut, maksimal 3 kali sehari.
Terlalu sering mencuci wajah bisa menyebabkan kulit iritasi, dan
merangsang kulit untuk memproduksi lebih banyak minyak, sehingga jerawat
malah makin meradang.
4. Pasta gigi membantu menyembuhkan jerawat.
Pasta
gigi tak mengandung zat apa pun yang bisa mengobati jerawat. Carilah
obat yang mengandung benzoyl peroxide atau salicylic acid.
5. Memencet jerawat adalah cara tercepat mengusir jerawat.
Dengan
dipencet dan dipaksa pecah, bakteri penyebab jerawat justru akan mudah
tersebar ke bagian lain. Apalagi jika tangan yang digunakan untuk
memencet jerawat tidak steril. Akibatnya, bukan hanya jerawat bertambah
parah, tapi juga akan meninggalkan bekas luka di kulit wajah.
6. Sinar matahari menyebabkan jerawat semakin banyak.
Paparan sinar matahari bisa menyebabkan iritasi yang membuat jerawat makin parah.
7. Jerawat hanya muncul pada kulit remaja.
Pada
usia remaja, hormon dalam tubuh banyak mengalami perubahan. Oleh karena
itu jerawat lebih sering muncul pada remaja. Namun timbulnya jerawat
bukan hanya dipengaruhi oleh hormon, tapi juga oleh kebersihan diri,
pola makan, polusi, stres, dan faktor genetik, sehingga anak-anak maupun
orang tua pun masih bisa berjerawat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar