Pelayanan kesehatan bayi adalah pelayanan
kesehatan sesuai
standar yang diberikan oleh tenaga
kesehatan kepada bayi sedikitnya
4
kali, selama periode 29 hari sampai dengan 11 bulan setelah lahir.
Pelaksanaan pelayanan kesehatan bayi :
Kunjungan bayi satu kali pada umur 29 hari
2 bulan.
Kunjungan bayi satu kali pada umur 3 5
bulan.
Kunjungan bayi satu kali pada umur 6 8
bulan.
Kunjungan bayi satu kali pada umur 9 11
bulan.
Kunjungan bayi bertujuan untuk meningkatkan
akses bayi terhadap
pelayanan kesehatan dasar, mengetahui
sedini mungkin bila terdapat
kelainan pada bayi sehingga cepat mendapat
pertolongan, pemeliharaan
kesehatan dan pencegahan penyakit melalui
pemantauan pertumbuhan,
imunisasi, serta peningkatan kualitas hidup
bayi dengan stimulasi tumbuh
kembang. Dengan demikian hak anak
mendapatkan pelayanan
kesehatan terpenuhi. Pelayanan kesehatan
tersebut meliputi :
l Pemberian imunisasi
dasar lengkap (BCG, Polio 1,2,3,4, DPT/HB
1,2,3, Campak) sebelum bayi berusia 1
tahun.
l Stimulasi deteksi
intervensi dini tumbuh kembang bayi (SDIDTK).
l Pemberian vitamin A
100.000 IU (6 - 11 bulan).
l Konseling ASI eksklusif,
pemberian makanan pendamping ASI,
tanda tanda sakit dan perawatan kesehatan
bayi di rumah
menggunakan Buku KIA.
l Penanganan dan rujukan
kasus bila diperlukan.
Tenaga
kesehatan yang dapat memberikan pelayanan
kesehatan bayi adalah : dokter spesialis anak, dokter,
bidan dan perawat.
INDIKATOR
PEMANTAUAN
Cakupan
Pelayanan Kesehatan Bayi 29 hari 12 bulan
(Kunjungan
Bayi)
Adalah cakupan bayi yang mendapatkan
pelayanan paripurna
minimal 4 kali yaitu 1 kali pada umur 29
hari 2 bulan, 1 kali pada umur
3 5 bulan, dan satu kali pada umur 6 8
bulan dan 1 kali pada umur
9 11 bulan sesuai standar di suatu wilayah
kerja pada kurun waktu
tertentu.
Dengan indikator ini dapat diketahui
efektifitas, continuum of care
dan kualitas pelayanan kesehatan bayi.
Rumus
yang dipergunakan adalah sebagai berikut :
Jumlah bayi yang telah memperoleh 4 kali pelayanan kesehatan
sesuai
standar di suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
___________________________________________________
X 100%
Jumlah seluruh sasaran bayi di suatu wilayah
kerja dalam 1 tahun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar