Kamis, 31 Mei 2012

pembersih wajah yg baik



  1. Apakah sabun mandi biasa benar-benar tidak boleh digunakan untuk membersihkan wajah?
    Sebenarnya hal ini tergantung dari beberapa hal, seperti jenis kulit wajah dan frekuensi pemakaiannya. Jika Anda melakukannya hanya beberapa kali (tidak setiap kali menggunakan sabun mandi untuk membersihkan wajah) dan jenis kulit Anda normal-berminyak maka hal ini tidak menjadi masalah. Tidak dianjurkan untuk menggunakan sabun mandi setiap kali membersihkan wajah, terlebih jika kulit wajah Anda termasuk kering atau sensitif. Hal ini dikarenakan kadar pH dari sabun mandi lebih keras dari pembersih wajah sedangkan kulit wajah justru lebih lembut dibandingkan kulit tubuh. Bila terlalu sering membersihkan wajah dengan sabun mandi, kelembapan kulit pun hilang.


  2. Apakah membersihkan kulit wajah harus dengan air hangat?
    Sebenarnya tidak. Air biasapun dapat Anda gunakan. Hanya air hangat terasa lebih nyaman di kulit. Air hangat juga membuat wajah lebih bersih karena dapat melarutkan minyak maupun riasan pada kulit wajah. Ingatlah, kata kuncinya adalah hangat, karenanya jangan gunakan air panas! Selain membuat kulit kering, air panas juga akan membuat pembuluh darah melebar sehingga tidak sesuai untuk Anda yang memiliki kulit sensitif.


  3. Haruskah menggunakan astringent atau toner sesudah membersihkan wajah?
    Tentu tidak! Sekali lagi, hal ini berpulang dari jenis kulit wajah Anda. Astringent toner berfungsi untuk mengangkat sisa kotoran yang tertinggal sekaligus memberi rasa segar pada kulit. Tetapi jika Anda merasa telah membersihkan kulit dengan seksama dan kulit tetap terasa nyaman tanpa menggunakan toner, maka Anda tidak harus menggunakannya. Sebagian besar toner mengandung alkohol sehingga jika kulit Anda kering toner akan membuatnya lebih kering lagi. Untuk kulit kering jika ingin menggunakan toner pilihlah yang tidak mengandung alkohol.


  4. Kulit saya kombinasi antara berminyak dan normal. Pembersih apa yang harus saya gunakan?
    Jenis kulit kombinasi memang kerap menimbulkan dilema. Jika Anda menggunakan pembersih untuk kulit berminyak maka bagian kulit yang normal akan menjadi kering. Untuk itu, cobalah gunakan pembersih untuk kulit normal di seluruh bagian wajah. Sesudahnya, gunakan toner hanya pada bagian wajah yang berminyak.


  5. Pembersih apa yang harus saya gunakan jika kulit saya berjerawat?
    Sayangnya Anda tidak menjelaskan apakah jerawat tersebut hanya timbul sewaktu-waktu ataukah memang terus menerus. Jika jerawat tersebut hanya timbul sesekali (misal pada saat haid) maka Anda bisa menggunakan pembersih yang biasa Anda gunakan, maupun pembersih yang mengandung bahan anti jerawat seperti salicylic acid (asam salisilat) ketika sedang berjerawat, dan kemudian beralih ke pembersih biasa ketika jerawat hilang. Tetapi jika jerawat tersebut timbul terus menerus maka ada kemungkinan Anda menggunakan obat jerawat yang efek sampingannya adalah keringnya kulit. Untuk itu gunakan pembersih yang sangat lembut (pembersih untuk kulit sensitif) untuk menghindari terkelupasnya kulit. Jika Anda sedang berjerawat jangan menggunakan scrub sesudah membersihkan wajah. Hal ini untuk menghindari terjadinya iritasi kulit.


  6. Apakah pembersih wajah dapat pula digunakan untuk membersihkan leher?
    Tentu saja! Kulit leherpun harus dibersihkan sesering Anda membersihkan wajah karena jika tidak Akan mengakibatkan adanya perbedaan warna pada wajah dan leher. Anda dapat menggunakan pembersih serta toner yang sama pada leher, bahkan Anda dapat menggunakan juga pembersih rias wajah pada leher jika Anda menggunakan alas bedak dan bedak pada leher!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar