Rabu, 12 Desember 2012

pemain PSCS belum teken kontrak

CILACAP - Materi pemain PSCS Cilacap menyongsong bergulirnya Divisi Utama Liga Indonesia (Liga) sudah hampir 100%. Dari 24 pemain yang masuk skuad Tim Laskar Nusakambangan, tinggal 3 nama yang belum teken kontrak. Ketiga pemain itu, diplot untuk dua pemain asing dan satu pemain domestik.

Ketua Harian PSCS Cilacap farid Ma'ruf mengatakan, komposisi pemain PSCS season 2012-2013 berjumlah 24 pemain. Mayoritas sudah deal atau hampir selesai karena tinggal segelintir pemain yang belum resmi berseragam biru putih (jersey home PSCS). "Saat ini sudah 21 pemain yang sudah teken kontrak, tinggal 3 pemain yang belum deal," katanya, kemarin.

Managemen masih terus bernegoisasi dengan ketiga pemain tersebut, tentunya berkaitan dengan nilai kontrak yang mengikatnya secara permanen selama satu musim ke depan. Hanya saja, managemen enggan menyebutkan tiga pemain yang sedang dinegoisasi itu. "Karena belum deal, belum saatnya dipublikasikan," kilahnya.

Namun, managemen memberikan gambaran sedikit seputar ketiga pemain itu. Pemain asing yang dimaksud pernah membela tim asal Makassar, sedangkan pemain lokal sebelumnya bermain membela tim asal Pekalongan. "Semoga semua lekas deal," pintanya.

Disinggung target musim depan, Farid berharap tim yang juga berjuluk Hiu Selatan ini bisa menorehkan prestasi leih baik dari sebelumnya. "Targetnya harus lebih bagus dari capaian sebelumnya," kata dia.

PSCS musim lalu berkompetisi di bawah operator Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) berhasil finish di posisi 4 klasemen Grup II. Musim depan, PSCS resmi lompat pagar operator PT Liga Indonesia (Liga). Menilik peta persaingan Divisi Utama PT Liga, tim kebanggaan publik Cilacap ini kemungkinan akan finish di papan tengah klasemen.

Disebutkan pula, Persibo musim ini terpaksa harus lebih keras dalam mencari dana jika mengacu pada musim lalu. Hanya mengandalkan dana konsorsium, musim lalu Laskar Angling Dharma kolaps dan gaji pemain tak terbayar. Musim depan manajemen tak ingin situasi tersebut terulang.

Apalagi setelah klub asal Kota Ledre dipastikan berlaga di fase grup AFC Cup yang pastinya menambah beban keuangan. “Musim depan akan lebih sulit lagi dan menjadi tantangan besar bagi Persibo. Jadi semuanya harus mulai dipersiapkan sejak saat ini,” tukasnya.

Kendati demikian, keikutsertaan Persibo di AFC Cup juga masih tanda tanya jika melihat situasi persepakbolaan Indonesia belakangan ini. Seandainya FIFA memberi sanksi kepada Indonesia, bukan tidak mungkin keterlibatan di event internasional bakal dicabut, salah satunya di AFC Cup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar