Marantika Arum wulandaryie
Selasa, 08 Januari 2013
5 Alasan pilih pasangan
pakah suka pilih-pilih pasangan itu dosa? Tentu saja tidak. Setiap orang berhak memilih siapa pasangan mereka. Meski tak jarang, mereka dihujat karena terlalu memilih-milih pasangan. Anda mungkin tidak setuju dengan gaya hidup semacam ini. Namun, menjadi pemilih dalam cinta juga memiliki kelebihan ataupun kekurangan. Yuk simak terus berikut ini :
1. Beban pekerjaan yang terlalu banyak
Tuntutan pekerjaan membuat banyak orang membutuhkan hubungan yang lebih stabil. Ketika hubungan tersebut dianggap tidak stabil, mereka cenderung memilih pasangan lain. Hal tersebut dikarenakan banyak orang mulai tidak punya banyak kesabaran dalam menjalin kasih.
2. Takut patah hati
Tak dipungkiri bahwa sampai hari ini, semua orang masih percaya konsep cinta sejati. Namun, banyak orang merasa takut ikatan cinta itu memberi banyak rasa sakit saat hubungan berakhir. Maka tak heran, jika banyak orang kini bersikap terlalu memilih dalam cinta.
3. Takut penolakan
Setiap orang tentu takut menerima penolakan dalam cinta. Dengan demikian, mereka pun memutuskan untuk tidak bertahan pada satu hubungan dalam waktu yang lama. Suka pilih-pilih pasangan menjadi salah satu indikasi rendahnya rasa percaya diri. Mereka mungkin takut ditolak ketika serius melamar pasangan.
4. Mencari pasangan yang sempurna
Sebagian orang tampaknya masih terlelap di dunia mimpi dan tak sanggup untuk bangkit. Mereka masih percaya pada konsep pasangan yang sempurna. Percayalah, tidak ada pasangan yang sempurna. Cinta Andalah yang akan menyempurnakan pasangan.
5. Tanpa pamrih
Beberapa orang memiliki ketakutan besar akan arti kesetiaan. Mereka ragu apakah mereka bisa setiap pada satu pasangan yang sama. Oleh karenanya, orang semacam ini memutuskan untuk ganti-ganti pasangan dan tidak ingin memiliki ikatan yang serius.
Menjadi seorang pemilih bukan keputusan yang baik untuk Anda. Jadilah lebih terbuka dan berpikir positif tentang hidup Anda. Percayalah, tidak ada pasangan yang sempurna.
:
http://ww
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar