Jumat, 11 Januari 2013

KESEHATAN WANITA

Efek Negatif Operasi Plastik
Operasi plastik merupakan salah satu upaya untuk mendapatkan kesempurnaan fisik. Bagi kaum wanita, penampilan yang kurang sempurna bisa mengurangi kepercayaan diri mereka. Namun, saat ini operasi plastik tidak hanya dilakukan karena memang dibutuhkan, tapi lebih karena trend dan gaya hidup. Bahkan di Korea, operasi plastik sangat digemari dan umum dilakukan. Tidak hanya wanita dewasa tapi juga para remaja putri. Anehnya lagi, para orang tua-pun menyarankan putri mereka untuk melakukan operasi plastik, saat mereka berusia 12-16 tahun. Memberikan operasi plastik sebagai hadiah ulang tahun juga merupakan hal yang biasa terjadi di Korea.
Tetapi tentu saja dibutuhkan kesiapan mental dan materi sebelum menjalani operasi plastik. Kita perlu tahu juga akan efek negatifnya. Karena tak jarang hasil operasi plastik tidak seindah yang kita harapkan. Sebelum memutuskan untuk melakukan operasi plastik, ada baiknya Anda menyimak efek negatif operasi plastik berikut ini.
Efek Secara Fisik
Rasa sakit pasca operasi tentu akan dirasakan setelah melakukan operasi plastik. Walaupun bisa diatasi dengan obat penghilang rasa sakit, namun tidak dapat menghilangkan rasa sakit seratus persen. Rasa pusing, nyeri pada bekas luka dan mual pasti akan dirasakan setelah proses operasi.
Meninggalkan bekas jahitan.
Menimbulkan resiko gangguan organ dalam. Pasca operasi, dalam kurun waktu tertentu, pasien harus mengkonsumsi obat-obatan kimia untuk menghilangkan rasa nyeri atau mencegah terjadinya alergi dan infeksi. Dalam kondisi tertentu, obat-obatan ini dapat mengganggu fungsi organ dalam seperti ginjal dan hati. Bahkan gagal jantung bisa saja terjadi pada operasi sedot lemak. Akibat dari banyaknya lemak, cairan dan darah yang disedot, tubuh menjadi syok dan mengganggu kerja jantung.
Kesalahan operasi plastik pada wajah, dapat menyebabkan kelumpuhan otot wajah. Hal ini akan berpengaruh terhadap indera penglihatan, penciuman dan indera perasa.
Efek Secara Psikologis
Turunnya kepercayaan diri dan trauma psikologis, sebagai akibat dari perubahan fisik yang terjadi secara drastis. Rasa sakit pasca operasi juga bisa menimbulkan rasa trauma.
Jika operasi ternyata gagal atau tidak sesuai harapan, bisa memicu terjadinya depresi berkepanjangan.
Menimbulkan efek adiktif bagi pelakunya. Rasa kurang puas terhadap operasi plastik yang telah dilakukan, mendorong mereka untuk melakukan operasi ulang untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Padahal pada kenyataannya, operasi plastik tidak dapat menciptakan kecantikan yang alami.
Keputihan Saat Hamil Muda terkadang terjadi, dan bisa membuat para penderitanya panik. Beberapa orang percaya bahwa masalah kewanitaan ini tidak baik, dan akan menganggu kesehatan ibu terutama janin. Apabila saat ini anda sedang hamil muda, dan mengalami keputihan, anda tidak perlu panik, karena sebenarnya keputihan ini normal-normal saja. Pada umumnya, keputihan dialami wanita (remaja dan dewasa), yang sedang tidak hamil. Keputihan umumnya tidak menganggu (karena ini bisa dikategorikan sebagai gejala fisik dan psikis yang normal), terutama kepeutihan yang tidak berwarna dan berbau. Namun beberapa jenis keputihan sangat menganggu penderitanya karena rasa gatal, dan kadang disertai panas, yang menyertai. Jenis keputihan apapun yang anda alami, dibawah ini beberapa kemungkinan penyebab dan cara mengatasinya.
Penyebab Umum Keputihan Pada Saat Awal Mengandung
Sebenarnya, penyebab dari masalah kewanitaan ini terutama pada waktu hamil muda hampir sama dengan penyebab keputihan pada umumnya. Penyebab umum yang pertama adalah masalah kebersihan daerah kewanitaan. Apabila anda sedang hamil dan masih menggunakan celana dalam dari bahan sintetis yang ketat, ini saatnya anda mengganti celana dalam yang pas dan terbuat dari bahan yang lembut. Pakaian dalam dari bahan sintetis yang ketat akan membuat daerah kewanitaan anda sulit bernapas, sehingga akan menimbulkan keringat dan bakteri, yang kemudian menyebabkan keputihan. Selain itu, masalah kebersihan juga menjadi penyebab utama. Usahakan tidak membasuh organ kewanitaan menggunakan tissue basah, karena parfum dari tissue tersebut bisa memicu keputihan. Khusus bagi ibu hamil, stress dan perubahan mood atau suasana hati juga bisa menimbulkan terjadinya keputihan.
Mengobati dan Mencegah Keputihan Saat Hamil Muda
Ada beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk mengobati keputihan, dan salah satu cara yang efektif adalah membasuh organ kewanitaan dengan air rebusan daun sirih. Ini harus anda lakukan setiap anda mandi dan sehabis buang air kecil; cara ini memang membutuhkan kesabaran dan ketelatenan. Selain itu, ada beberapa jenis obat, salah satunya bernama lactacyd, yang berfungsi untuk mengobati keputihan pada ibu hamil. Selain pengobatan, anda juga harus melakukan usaha pencegahan agar tidak terjadi infeksi. Cara pencegahan yang pertama adalah dengan menjalani gaya hidup sehat, seperti rutin mengganti celana dalam dan mengurangi asupan gula. Karena keputihan pada ibu hamil juga dipengaruhi oleh stress dan suasana hati, maka menghindari hal-hal yang bisa membuat suasana hati anda berubah adalah cara efektif untuk Keputihan Saat Hamil Muda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar