Kamis, 10 Januari 2013

ikan paus trancam mati

Ottawa - Sebanyak 12 ekor paus pembunuh terjebak di dalam es di Teluk Hudson, Quebec, Kanada. Kondisi mamalia laut raksasa ini tergolong memprihatinkan dan terancam mati karena mereka kesulitan mencari udara untuk bernapas.

Dalam video yang diunggah oleh media online setempat, CBC, terlihat bahwa kawanan paus tersebut bergiliran untuk mengambil napas melalui sebuah lubang yang tidak begitu besar yang ada di permukaan laut yang membeku. Mereka bergerombol di dekat lubang, dan satu per satu mengeluarkan kepalanya ke permukaan untuk mengambil oksigen. Demikian seperti dilansirAFP, Kamis (10/1/2013).

Tommy Palliser yang merupakan warga desa Inuit, Inukjuak, yang berjarak 30 km dari lokasi paus-paus tersebut terjebak menuturkan bahwa lubang udara tersebut semakin lama semakin menyusut ukurannya. Hal ini tentu semakin mengkhawatirkan bagi para makhluk laut yang hidup di dalam air namun membutuhkan oksigen untuk bertahan hidup.

Menanggapi situasi ini, pemerintah federal Kanada langsung menerjukan tim ahli untuk menyelidiki lebih langsung ke lokasi. Mereka juga perlu melakukan analisis untuk mencari solusi bagi para paus tersebut.

Sedangkan Walikota Inukjuak, Peter Inukpuk, meminta pemerintah untuk mengirimkan mesin penghancur es demi membuka jalur bagi paus-paus tersebut ke lautan lepas. Menurutnya, cara tersebut bisa dilakukan karena Teluk Hudson baru mulai membeku total sejak 2 hari lalu.

"Esnya tidak begitu tebal, tidak setebal jika sudah membeku beberapa tahun," ujar Peter.

Namun departemen perikanan setempat menyatakan, pengerahan mesin penghancur es akan memakan banyak biaya dan lebih rumit. Menurut mereka, mesin tersebut digunakan untuk skala yang lebih luas dan tidak berada di dekat lokasi. Jika memang akan dikerahkan, maka mungkin akan tiba di lokasi tidak tepat waktu.

Lebih lanjut, Peter menuturkan, paus-paus tersebut nampaknya menyadari kesulitan yang mereka alami. "Terlihat bahwa semakin lama mereka semakin panik," ucapnya.

"Lain waktu, mereka pergi untuk waktu yang lama, mungkin mencari lautan lepas, tapi nampaknya tidak berhasil mereka temukan," imbuh Peter.

Para ahli paus menyatakan, insiden paus terjebak di dalam lautan yang membeku tergolong jarang terjadi. Kondisi semacam ini, menurut para ahli, seringkali berujung pada kematian si paus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar